PELATIHAN INOVASI DAN HIGIENITAS SAJIAN KULINER DI DESTINASI WISATA

By Administrator - 📅 19-12-2024

           



Kuliner adalah salah satu daya tarik utama di setiap destinasi wisata. Selain menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal, sajian kuliner juga memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan. Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, diperlukan inovasi yang berkelanjutan dan penerapan standar higienitas yang tinggi untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan.

Pelatihan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi wisata hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ini. Dengan melibatkan para pelaku usaha kuliner, pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep baru dalam pengembangan menu, teknik penyajian, hingga tata kelola dapur yang sesuai dengan standar kebersihan dan kesehatan. Melalui pelatihan ini, para pelaku usaha diharapkan mampu menciptakan sajian kuliner yang tidak hanya lezat dan kreatif, tetapi juga aman dan memenuhi harapan wisatawan modern.

Pelatihan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Hotel Aquarius Aimas

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaraga Kabupaten Sorong melakukan pelatihan Pada tanggal 13 hingga 15 Desember 2024, Hotel Aquarius Aimas menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan inovasi dan higienitas sajian kuliner di destinasi wisata. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha kuliner dan pegiat pariwisata. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sajian kuliner melalui inovasi menu, penyajian kreatif, serta penerapan standar higienitas yang tinggi.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Chef Erwan Sakti dari Mitajani Training Consultant Jogjakarta, yang dikenal dengan keahliannya dalam mengembangkan inovasi menu berbasis lokal, dan Ibu Riana Ambarsari, S.Sos., M.I.Kom., yang memberikan wawasan tentang strategi komunikasi dan pemasaran sajian kuliner di destinasi wisata.

Selama tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan, seperti teknik pengolahan makanan yang higienis, inovasi dalam menciptakan menu khas lokal yang menarik, serta tips menyajikan makanan dengan estetika yang memikat. Tidak hanya teori, peserta juga dilibatkan dalam praktik langsung untuk menerapkan pengetahuan yang diberikan oleh para narasumber.

Chef Erwan Sakti membimbing peserta dalam menciptakan menu kreatif berbasis bahan lokal yang memiliki daya tarik modern tanpa menghilangkan unsur tradisional. Sementara itu, Ibu Riana Ambarsari memberikan strategi pemasaran kuliner yang efektif agar produk mereka mampu bersaing di pasar wisatawan domestik maupun internasional.

Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para pelaku usaha kuliner dalam menciptakan sajian yang tidak hanya lezat dan higienis, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan destinasi wisata melalui keunggulan sektor kuliner.